Home / Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia Ptk

Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia Ptk

Author: admin25/12

Perkembangan pendidikan secara nasional di era reformasi, yang sering disebut-sebut oleh para pakar pendidikan maupun oleh para birokrasi di bidang pendidikan sebagai sebuah harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini dengan berbagai strategi inovasi, ternyata sampai saat ini masih belum menjadi harapan. Bahkan hampir dikatakan bukan kemajuan yang diperoleh.

Direktorat Profesi Pendidikan, Direktorat Jendral PMPTK, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2007. Perkembangan pendidikan secara nasional di era reformasi, yang sering disebut-sebut oleh para pakar pendidikan.

Kalimat tersebut mungkin sangat radikal untuk diungkapkan, tapi inilah kenyataan yang terjadi dilapangan, sebagai sebuah ungkapan dari seorang Dosen yang mengkhawatirkan perkembangan pendidikan dewasa ini. Seperti yang kita ketahui bahwa karya ilmiah, baik yang berupa skripsi, thesis, jurnal, penelitian, dan lainnya kini hanya menumpuk diperpustakaan dan dalam rak-rak buku kampus-kampus. Banyak juga karya ilmiah dari hasil mahasiswa yang sudah lulus menjadi tidak berguna karena hanya disimpan sebagai 'kenang-kenangan'.

Contoh Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia Ptk

Padahal kalau karya tersebut terpublikasikan, besar peluangnya untuk menjadi sumber inspirasi dan media pengembangan bagi masyarakat yang haus dan peduli terhadap ilmu pengetahuan. Berkembangnya ilmu pengetahuan tak luput dari semua pihak baik pemerintah, guru, dosen, mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat mempunyai peranan yang besar, karena semakin kita tak peduli dengan itu, maka dampak yang ditimbulkannya dapat kita rasakan sekarang, budaya konsumerisme bangsa, meningkatnya pengangguran dan kriminalitas, selanjutnya bangsa ini akan tergilas oleh arus globalisasi yang sedemikian kompleks. Hadirnya media online ini diharapkan dapat membantu teman-teman dalam menyusun karya ilmiah. Walaupun kami sadar terjadinya pro kontra tentang media online seperti ini karena berkaitan dengan karya akademik.

Hal ini dikhawatirkan terjadinya plagiat. Plagiat adalah pendapat karya atau hasil penelitian orang lain yang diakui sebagai pendapat, karya, atau hasil penelitian sendiri. Bentuk-bentuk yang dikategorikan kegiatan plagiat adalah: 1.

Mengutip pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya. Menjiplak seluruhnya atau sebagian hasil karya orang lain, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi. Untuk menghindari hal tersebut, kami sediakan forum diskusi bagi member untuk membahas karya ilmiah yang sedang dibuat. Adalah situs perpustakaan skripsi online. Kami berharap dengan adanya situs ini dapat bermanfaat dan dapat membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah Anda. Suatu usaha tak akan menjadi sia-sia kalau kita mulai dengan niat baik dan sungguh-sungguh dalam menjalankannya, kami akan selalu terbuka jika ada saran kritik yang membangun dari anda. Salam sukses.

Tata laksana pemerintahan yang baik dapat dipahami dengan memberlakukan karakteristik dasarnya yaitu partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisinsi dan efektivitas, serta profesionalisme. Adapun yang ingin dibahas yaitu akuntabilitas dan transpransi. Akuntabilitas bermakna pertanggung- jawaban dengan menciptakan pengawasan melalui distribusi kekuasaan pada berbagai lembaga pemerintah bahwa penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada publik maupun kepada atasan/pimpinan unit pelayanan instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan lainnya, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan, dan pelaksanaan serta hasil-hasil yang dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi dalam pengurusan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Medan.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara secara mendalam kepada informan, dan studi kepustakaan. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 4 orang informan kunci yaitu Kanit, Subkanit, Staf Petugas Uji Praktek, dan Staf petugas Uji Teori. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai kantor Satlantas Medan sudah berkomitmen dan mulai menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan pembuatan surat izin mengemudi. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menerapkan akuntabilitas dan transparansi antara lain yaitu kurangnya peran aktif masyarakat dan sebagian sumberdaya manusia yang masih menganut paradigma lama yang bukan melayanin tapi dilayani.

Sengketa Ekonomi Syariah merupakan suatu kasus yang sedang banyak diperbincangkan karena saat ini mulai banyak tumbuh dan menjamur segala usaha yang berlabel syariah, mulai dari Bank Syariah, Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah dan masih banyak lagi. Ketika mulai banyak bermunculan kegiatan badan usaha yang menggunakan label syariah, maka penyelesaiannyapun harus dilakukan oleh lembaga yang benar-benar paham syariat Islam, dalam hal ini penyelesaian sengketa ekonomi syariah masih sangat urgent untuk dibahas guna menemukan kepastian hukum, karena berdasarkan pasal 28D Undang-Undang Dasar 45 menyatakan jika setiap warga negara berhak memperoleh kepastian hukum. Dan dalam perkara sengketa ekonomi syariah masih belum diketemukan kepastian hukum tersebut dikarenakan penulis masih menemukan beberapa putusan yang masih diadili di Peradilan Umum. Persoalan tersebut tidak hanya kontroversial tetapi juga sangat menarik untuk dikaji bagi perkembangan ilmu Hukum dan Hukum Islam. Dalam konteks ini, maka penulis akan meneliti mengenai: Kewenangan Mengadili Sengketa Ekonomi Syari’ah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012, Dalam hal ini Penulis mencoba untuk mencari dan menganalisis Putusan Sengketa Ekonomi Syari’ah Pada Pengadilan Negeri Di Jawa Tengah.

Untuk mengetahui Bagaimana Kewenangan Mengadili sengketa ekonomi syariah sesudah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012 dan Bagaimana Putusan tentang Sengketa Ekonomi Syari’ah pada Pengadilan Negeri di Jawa Tengah pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012, Adapun Metodologi Penelitian menggunakan Penelitian Hukum. Dengan menggunakan Jenis Penelitian Normatif, Sedangkan Pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi, Setelah data terkumpul maka dianalisis menggunakan Metode Deskriptif dengan menggunakan Pendekatan Kasus (Case Approach) serta Pendekatan Undang Undang (Statue Approach). Adapun Hasil Penelitian Bahwa Perkara Sengketa Ekonomi Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012 menjadi Kompetensi Absolute Pengadilan Agama.

Namun masih ada perkara sengketa ekonomi syariah yang gugatannya diajukan ke Pengadilan Negeri Dalam rentan waktu pasca Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut diterbitkan hingga Tahun 2016 yaitu putusan 7/Pdt.G/2015/PN.Dmk,32/Pdt.G/2014/PN.Pml, 30/Pdt.G/ 2015/PN. Pkl, 75/ Pdt.G/2014/PN.Krg, 06/Pdt.G/2016/PN.Rbg Yang akhirnya penulis simpulkan jika gugatan tersebut tidak tepat (In Appropriate) apabila diajukan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Negeri masih merasa mempunyai kewenangan untuk mengadili sengketa ekonomi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil literasi sains dalam soal Ujian Nasional (UN) dan soal Olimpiade Kimia SMA Tingkat Provinsi tahun 2011-2013.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal UN kimia yang berjumlah 1160 butir soal dan soal Olimpiade Kimia SMA Tingkat Provinsi tahun 2011-2013 yang berjumlah 109 butir soal, sedangkan objek yang digunakan adalah profil literasi sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi dokumenter. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode campuran (mixed methods research) dengan metode exploratory sequential mixed methods, desain instrument development design.

Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap kualitatif, pengembangan, tahap kuantitatif, dan interpretasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner terbuka untuk memperoleh data masukan produk dan kuisioner checklist untuk memperoleh data skor penilaian produk dari 20 indikator penilaian. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi ekperimen dengan desain pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester 2 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian sebanyak 62 siswa, terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol yang diambil secara cluster random sampling.

Data yang diperoleh adalah data minat belajar kimia, literasi sains siswa dan tanggapan terhadap bahan ajar kimia elektrokimia terintegrasi konteks kejuruan. Instrumen yang digunakan adalah RPP, LKS, angket minat belajar kimia, tes literasi sains dan angket tanggapan bahan ajar. Data dianalisis dengan uji n-gain, uji dependent dan independent t-test serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan minat belajar kimia siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan dan tanpa penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, 2) tidak ada perbedaan literasi sains siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan dan tanpa penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan, 3) tanggapan yang baik (B) dari siswa terhadap bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan dapat meningkatkan minat namun kurang optimal dalam meningkatkan literasi sains siswa kelas X Program Studi Teknik Otomotif di SMK Negeri 2.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan dalam hal 1) kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan pembelajaran 5M bila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik 2) kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran di kelas STM dan 3) sikap peduli lingkungan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran di kelas STM pada materi pembelajaran Senyawa Turunan Alkana di SMAN 1 Yogyakarta. Bebas berupa model pembelajaran, variabel terikat berupa kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan serta kovariabel berupa pengetahuan awal peserta didik. Populasi penelitian ini adalah 234 peserta didik kelas XII SMAN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran STM dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran 5M. Teknik pengumpulan data melalui teknik angket, teknik tes dan teknik dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah angket sikap peduli lingkungan, soal kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Teknik analisis data yang digunakan adalah uji multivariat kovarians (mankova) dengan taraf signifikansi 0,05 dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal 1) kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan 5M bila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik 2) kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran di kelas STM dan 3) sikap peduli lingkungan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran di kelas STM pada materi pembelajaran Senyawa Turunan Alkana di SMAN 1 Yogyakarta. Model pengembangan yang digunakan adalah mengadaptasi model ADDIE. Pada penelitian, tahap implementasi tidak dilakukan, sehingga tahapan yang dilakukan adalah analisis, desain, pengembangan dan evaluasi. Produk awal ditinjau oleh pembimbing dan dilanjutkan kepada ahli materi dan ahli media guna memperoleh saran dan/atau koreksi untuk melakukan revisi I. Backuptrans Serial Key Mac.

Produk hasil revisi I ditinjaukan kembali kepada 5 orang peer reviewer guna memperoleh saran dan/atau koreksi untuk melakukan revisi II. Produk hasil revisi II ditinjau kembali kepada 5 orang reviewer dan 20 orang peserta didik sebagai uji terbatas guna memperoleh penilaian maupun saran dan/atau koreksi untuk melakukan revisi III. Hasil penelitian pengembangan ini berupa lagu dan video tentang ikatan kimia. Kualitas media pembelajaran lagu dan video tentang ikatan kimia ditentukan berdasarkan hasil penilaian 5 orang reviewer dan 20 orang peserta didik sebagai uji terbatas.

Berdasarkan penilaian dari reviewer, diperoleh skor rata-rata 89 dari 22 indikator dengan persentase keidealan 80,91%, sehingga termasuk dalam kategori baik. Penilaian pada uji terbatas oleh peserta didik diperoleh skor rata-rata 70,15 dari 16 indikator dengan persentase keidealan 87,69%, sehingga termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, maka media pembelajaran lagu dan video tentang ikatan kimia memiliki kualitas yang baik sebagai media pembelajaran. Advanced Engineering Mathematics By Rk Jain Srk Iyengar Pdf Free Download. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi (mixed method research) dengan desain eksploratori (exploratory) model pengembangan instrumen (instrument development).

Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi empat tahap, yaitu kualitatif, pengembangan, kuantitatif, dan interpretasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terbuka untuk memperoleh data masukan produk dan angket penilaian yang memuat lima komponen, yaitu penyajian, kelayakan isi, kebahasaan, integrasi konteks kejuruan, dan keterbacaan dengan 23 indikator penilaian. Hasil penelitian ini berupa bahan ajar kimia minyak bumi yang terintegrasi konteks kejuruan untuk siswa SMK program Teknik Otomotif yang disusun berdasarkan hasil integrasi KD mata pelajaran kimia dengan KD kejuruan teknik otomotif.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh, bahan ajar dinyatakan layak oleh 2 ahli, tanggapan siswa terhadap bahan ajar termasuk dalam kategori sangat baik (SB), kelayakan bahan ajar menurut guru termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Berdasarkan hasil tersebut bahan ajar dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa maupun sebagai sumber belajar bagi guru untuk menunjang keterlaksanaan pembelajaran kimia di SMK program Teknik Otomotif.

Related Posts